Laporan Ronal Regang–Ambon
by MALUKU ONLINE, 14 April 2012
Salah satu perform hip-hop jalanan di Batumerah Ambon
Ada yang beda di Batumerah Ambon, malam Minggu kemarin. Jika ada yang melintas di kawasan Galunggung, persisnya di depan RM Jawa Timur, pasti bisa menyaksikan suasana riuh. Ada pesta hip-hop jalanan rupanya.
Pentas yang diberi nama “Street Peformance Hip-Hop Maluku Bersatu” ini digagas oleh musisi Aland Richo Tanahitumessing, pentolan The Belgica. Dengan bermodal keinginan menyatukan semua pencinta hip-hop, Aland mengaku memulainya dengan membuat live perform kecil-kecilan di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman Ambon.
Sebanyak 10 grup hip-hop yang turun ke jalan membuat suasana jadi semarak. Para rapper silih berganti melancarkan serangan cinta musik hip-hop jalanan. Tak disangka respon positif datang dari publik. Hampir sebagian badan jalan dikuasai kerumunan penonton. Kendaraan pun menumpuk di situ, membuat para rapper jadi bersemangat mengekspresikan musiknya. Acara ini baru berakhir tengah malam, atas permintaan pihak kepolisian.
”Malam ini beta paleng semangat dan kaget karena Beta baru pernah liat jalan di Galunggung malam ini macet. Beta sampe harus kasih informasi ulang-ulang buat pencinta hip hop dan penonton supaya rapat-rapat sadiki deng dong pung kendaraan,” tutur Aland yang semalam berperan juga sebagai pelancar acara.
Sepuluh grup hip-hop yang mengambil bagian antara lain HMBM, yang membawakan lagu Peace For Moluccas, CHC Kabaresi (Buka Jalang), Boston Ambonese (Nina Bobo), KIJIM (Ayam Kampus), Blast Mollucas (Maluku island), The Belgica (Meraih Impian dan Enggo Lari), Red Stone (Lobang Tanah), Mix Plan (Our Live dan Anak Nunusaku), E.B To Molucca (Pesta Sodara), THC (Pesta Ambon). Selain itu, ada beberapa free Style battle yang dibuka langsung Aland.
Aland saat diwawancara mengaku ide membuat ajang hip-hop jalanan muncul dari sharing dengan teman-temannya. Dia menyatakan sangat ingin menyatukan grup-grup hip-hop di Maluku supaya ada wadah berkreasi.
“Bagaimana katong mulai pergerakan musik hip-hop di Maluku, semua itu mulai dari katong sendiri,” ujarnya.
Menurut Aland, dia akan terus menggelar aksi jalanan, aksi di sekolah, baik di Ambon maupun di daerah lain seperti di Maluku Tenggara. Tapi untuk sekarang, dia bertekad merangkul potensi hip-hop di Ambon terlebih dulu. (editor rudi fofid/rudi@malukuonline.co.id)
